Dalam beberapa tahun terakhir, Tiongkok telah menerapkan sejumlah langkah, seperti membangun platform “Sabuk dan Jalan”, mengembangkan zona perdagangan bebas dan pelabuhan perdagangan bebas, serta menerapkan kebijakan dukungan fiskal dan perpajakan, untuk memberikan dukungan bagi perusahaan Tiongkok untuk “go global.” Dipengaruhi oleh banyak faktor seperti perubahan lingkungan internasional dan nilai tukar, investasi langsung asing Tiongkok telah berfluktuasi secara signifikan dalam 10 tahun terakhir. Seiring dengan pemulihan ekonomi secara bertahap, investasi luar negeri Tiongkok telah meningkat dengan stabil (Grafik 1). Dari Januari hingga Agustus 2023, investasi langsung luar negeri Tiongkok setara dengan US$100,37 miliar, peningkatan tahun-ke-tahun sebesar 5,9%1. Dari perspektif global, investasi langsung luar negeri Tiongkok berada di peringkat teratas di dunia, dengan arus investasi berada di peringkat tiga teratas di dunia selama 11 tahun berturut-turut dan stok investasi berada di peringkat ketiga di dunia selama enam tahun berturut-turut2. Keduanya akan berada di peringkat ketiga pada tahun 2022 (grafik 2. Grafik 3).
Kami yakin bahwa inisiatif dan komitmen kepemimpinan Tiongkok untuk bersama-sama membangun "Sabuk dan Jalan" akan sangat mendorong investasi luar negeri oleh perusahaan-perusahaan Tiongkok. Perjalanan perusahaan-perusahaan yang didanai Tiongkok ke luar negeri dapat menjadi tren yang menarik di masa mendatang, dan berbagai masalah kepatuhan yang terkait dengan investasi luar negeri memerlukan perhatian khusus.
Artikel ini memperkenalkan kebijakan layanan pajak lintas batas yang baru-baru ini dirilis untuk membantu perusahaan "go global", menganalisis dampak pajak minimum global terhadap perusahaan Tiongkok yang "go global", dan menjelaskan secara singkat kebijakan terbaru yang dikeluarkan oleh pemerintah Tiongkok untuk mendorong perusahaan swasta "go global". Pandangan yang diungkapkan dalam artikel ini tidak mewakili pandangan editor dan penerbit.
Waktu posting: 04-Nov-2023